tag:blogger.com,1999:blog-28391484774835567392024-03-12T19:30:54.765-07:00pakatjerohtentang hubungan persahabatan. keluarga.Tempuhtamahhttp://www.blogger.com/profile/10841542932600694827noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-2839148477483556739.post-25559629045296941142018-12-23T13:26:00.001-08:002018-12-23T13:26:50.043-08:00Niat yang baik mendatangkan yang baikkita sangat faham dengan apa itu kebaikan. kita tahu mana yang layak untuk dilakukan dan mana yang tidak layak, karena kedewasaan dapat di ukur dari hal semacam itu. lalu ada hal lain yang sedikit berbeda dengan kejelasan yang sebenarnya, dimana ada niat yang kita agungkan dengan bersih terkadang godaan dan hasutan begitu datang langsung menggoda. hasutan itu berada dalam alam bawah sadar kita dengan bentuk yang berbagai macam rupa. tentang pengendalian diri yang terlalu dini maka tidak mampu kita cegah ia masuk dengan pintu yang mana. sementara keadaan jiwa yang enggan mengambil langkah buruk seolah tak mau tahu apa yang akan dilakukan oleh jiwa yang tak mampu tercegah itu senidiri, ia seolah faham akan di khianati tapi ia teruskan dengan sadar diri.<br />
entah lah, kita memang makhluk yang kadang lemah mengendalikan hasrat yang membabi buta dengan sekejap. niat baik pun kadang bisa berubah seketika saat mengalami masa-masa genting. <br />
<br />
Jauh sebelum rasa di anugrahkan pada jiwa yang mempunyai hati<br />
ada hasrat yang lebih dulu masuk bersembunyi menelinap dalam sepi.<br />
ketika mulut pandai dan lihai beretorika dengan gigi menjulang rapi<br />
ketika itupun hasrat mampu menangdingi jiwa yang tak mampu berdiri dengan besarnya kendali.<br />
kita adalah mulut yang kadang hanya bisa mengisi olahan perangai yang carut marut dalam halus<br />
padahal kebenaran tetaplah kebenaran.<br />
<br />
<br />Tempuhtamahhttp://www.blogger.com/profile/10841542932600694827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2839148477483556739.post-47483578291242348312018-12-23T08:34:00.000-08:002018-12-23T08:34:10.432-08:00Dendam bukan solusi, ingatan semakin menjadi-jadi<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">ketika kita berada dalam sebuah kebencian yang teramat sangat dalam terhadap seseorang maka apapun yang dilakukan orang itu kita akan merasa benci. ini bukan soal rumusnya yang memang sudah mungkin seperti itu, tapi kita bisa bandingkan ketika kita tidak mempunyai rasa yang tidak biasa dalam menerima keadaan yang sebelumnya tidak pernah kita rasakan maka akan sangat berlaina dengan apa yang akan kita hadapi. menerima segala kekurangan orang lain merupakan hal sulit jika pikiran buruk selalu mempengaruhi sisi otak kita secara terus menerus. kita juga sadar bahwa apapun yang kita lakukan untuk sebuah kebaikan banyak sekali yang kadang meragukan niat baik itu sendiri. mulai dari ketidakpercayaan diri kita yang dierang dan kemudian sampai pada efek yang membuat kita seolah berhenti bergerak. tentu bukan semacam ini yang kita inginkan. ada hal lain yang harusnya kita prioritaskan dengan segera, yaitu menjaga semangat hidup dengan selalu bersyukur atas semua ini. </span>Tempuhtamahhttp://www.blogger.com/profile/10841542932600694827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2839148477483556739.post-54189088314021906222018-12-22T08:28:00.001-08:002018-12-22T08:28:24.551-08:00Hubungan yang harmonis<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">hubungan antar individu itu memang sangat diperlukan sekali. memulai dengan segala yang baru dan bersama dalam satu faham yang mumpuni. ketika kita akan menjalin hubungan dengan orang lain maka yang perlu diperhatikan adalah bagaimana hubungan tersebut tidak hanya sebatas formalitas saja. hubungan yang dimaksud diri adalah umum, bisa saja hubungan khusus atau hubungan lain yang memang datang dari latar belakang yang tidak kita duga-duga.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">hubungan antar kekeluargaan memang tidak perlu dipertanyakan lagi, namun disisi lain ketika kita berdiskusi dari berbagai persepsi orang lain mengatakan bahwa kadang orang yang secara keturunan itu memang adalah saudara, baik itu meliiputi adik ipar, dan lain sebagainya, ini cenderung menghadirkan pendapat tentang adanya kedekatan yang terbentuk secara otomatis dan fleksibel. maksudnya adalah ada kedekatan yang secara emosional sudah ada dan ada juga kedekatan yang terbentuk sedemikian rupa untuk melengkapi kehidupan manusia. </span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>Tempuhtamahhttp://www.blogger.com/profile/10841542932600694827noreply@blogger.com0