Sunday, December 23, 2018

Niat yang baik mendatangkan yang baik

kita sangat faham dengan apa itu kebaikan. kita tahu mana yang layak untuk dilakukan dan mana yang tidak layak, karena kedewasaan dapat di ukur dari hal semacam itu. lalu ada hal lain yang sedikit berbeda dengan kejelasan yang sebenarnya, dimana ada niat yang kita agungkan dengan bersih terkadang godaan dan hasutan begitu datang langsung menggoda. hasutan itu berada dalam alam bawah sadar kita dengan bentuk yang berbagai macam rupa. tentang pengendalian diri yang terlalu dini maka tidak mampu kita cegah ia masuk dengan pintu yang mana. sementara keadaan jiwa yang enggan mengambil langkah buruk seolah tak mau tahu apa yang akan dilakukan oleh jiwa yang tak mampu tercegah itu senidiri, ia seolah faham akan di khianati tapi ia teruskan dengan sadar diri.
entah lah, kita memang makhluk yang kadang lemah mengendalikan hasrat yang membabi buta dengan sekejap. niat baik pun kadang bisa berubah seketika saat  mengalami masa-masa genting.

Jauh sebelum rasa di anugrahkan pada jiwa yang mempunyai hati
ada hasrat yang lebih dulu masuk bersembunyi menelinap dalam sepi.
ketika mulut pandai dan lihai beretorika dengan gigi menjulang rapi
ketika itupun hasrat mampu menangdingi jiwa yang tak mampu berdiri dengan besarnya kendali.
kita adalah mulut yang kadang hanya bisa mengisi olahan perangai yang carut marut dalam halus
padahal kebenaran tetaplah kebenaran.


0 comments

Post a Comment